Thursday, February 9, 2017

Niat Mancing, Supriyanto Tenggelam di Sungai Ogan




Niat ingin memancing Supriyanto (34), warga Jalan Letnan Sukandi, Kebun Jeruk, Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) diduga tenggelam di Sungai Ogan.
Musibah tragis itu sendiri dialami karyawan toko manisan Bersama Pasar Atas Baturaja tersebut, Kamis (09/02/2017), sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kami bertiga hari pulang kerja lebih cepat dari hari biasa. Jadi untuk ngisi waktu kami sepakat mancing di Sungai Ogan," kata Edi dilikasi saat mencari korban diduga tenggelam.
Selanjutnya ketiga kakak beradik yang berasal dari Lampung Tengah itu sepakat menyeberangi Sungai Ogan dengan menggunakan perahu rakit dari bambu.
Namun tanpa diduga kata Edi, korban tiba-tiba terjun ke sungai, karena ingin sampai duluan di lokasi mancing.
"Kami diamkan saja kakak terjun ke sungai, karena memang bisa berenang," ceritanya.
Sialnya tanpa diduga lanjut Edi, tiba-tiba saat hampir sampai ke seberang, korban terlihat kelelahan dan dalam hitungan detik langsung tenggelam seperti ada yang menariknya dari bawah sungai.
"Kami spontan berteriak minta tolong kepada warga di sekitar lokasi kejadian untuk menolong kakak, sementara kami tak bisa berbuat banyak karena tidak bisa berenang dan takut tenggelam," sesalnya.
Mendengar teriakan saksi, warga yang kebetulan sedang mandi di sekitar lokasi kejadian langsung menyelami lokasi tempat korban tenggelam. Namun sayang sampai pukul 18.30 WIB, pencarian warga yang berjumlah 20 orang tersebut belum membuahkan hasil.
"Begitu mendapat laporan dari adik korban, saya langsung menghubungi pihak Polsek Baturaja Timur dan Tim SAR OKU. Rencananya mulai pukul 19.00 WIB ini, tim gabungan dibantu warga akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga telah meninggal dunia tersebut," kata Ketua RT 04, Kebun Jeruk, Kel Saung Naga, Irawan.
Terpisah, Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MH, melalui Kapolsek Baturaja Barat, AKP Yuliko Saputra SH, kepada wartawan menambahkan, warga sebanyak 20 orang sudah melakukan pencarian dengan menggunakan alat tradisional seperti jala dan jaring ikan sejak pukul 17.00-18.30 WIB, namun belum membuahkan hasil.
Rencananya lanjut Kapolsek, pencarian akan dilanjutkan pukul 19.00 WIB dan mudah-mudahan mayat korban bisa ditemukan.
"Kita siapkan dulu lampu penerangan di lokasi kejadian untuk mempermudah tim SAR dan warga menjalankan tugasnya," pungkas Yuliko.

0 komentar:

Post a Comment